This Blog Contains Blood, Gore, Flesh and Dead bodies
Every Pictures in this blog are Uncensored and violent.
To Uncovered how People dies, diseases, accident. murder, suicide and more
18 years old Below DO NOT allowed to access this blog or who have a mental disorder
If you're to freaky enough to continue this page please leave on and came back when you're ready
Maybe this is the worst Blog you ever entered !
I NOTIFY YOU !
This Blog Contains Blood, Gore, Flesh and Dead bodies
Every Pictures in this blog are Uncensored and violent.
To Uncovered how People dies, diseases, accident. murder, suicide and more
18 years old Below DO NOT allowed to access this blog or who have a mental disorder
If you're to freaky enough to continue this page please leave on and came back when you're ready
Maybe this is the worst Blog you ever entered !
I NOTIFY YOU !

Kamis, 31 Maret 2011

MYIASIS

Myasis atau belatungan adalah infestasi larva lalat ke dalam suatu jaringan hidup hewan berdarah panas termasuk manusia. Penyakit ini sering ditemukan pada negara-negara tropis, terutama di masyarakat golongan sosio-ekonomi rendah. Diantara lalat penyebab myasis di dunia, lalat Chrysomya bezziana mempunyai nilai medis yang penting karena bersifat obligat parasit dan menyebabkan kerugian ekonomis.

Beberapa kasus myasis yang terjadi pada manusia dan hewan di Indonesia disebabkan oleh infestasi larva C. bezziana atau bercampur dengan Sarcophaga sp . Sulawesi, Sumba Timur, Pulau Lombok, Sumbawa, Papua dan Jawa telah dilaporkan sebagai daerah endemik myasis. Kasus myasis pada hewan sering terjadi akibat pasca partus (myasis vulva) yang diikuti oleh pemotongan tali pusar anaknya (myasis umbilikus) atau akibat luka traumatika sedangkan pada manusia banyak dilaporkan akibat luka-luka baru yang dibiarkan atau luka kronis seperti kusta, diabetes dan lain-lain. Disamping itu, lubang-lubang alami tubuh seperti hidung, mata, telinga atau mulut juga dilaporkan menjadi pintu masuk infestasi larva ini. Gejala klinis myasis sangat bervariasi dan tidak spesifik tergantung pada bagian tubuh yang diinfestasi larva, yaitu demam, inflamasi, pruritus, pusing, vertigo, pembengkakan, dan hipereosinofilia. Kondisi tersebut dapat diperparah dengan adanya infeksi sekunder oleh bakteri. Penanganan myasis pada hewan cukup praktis dibandingkan dengan manusia yang umumnya dilakukan dengan pembedahan (operasi) pada bagian tubuh yang terserang. Preparat insektisida dapat digunakan untuk pengobatan myasis pada hewan, namun telah dilaporkan menimbulkan resistensi. Lain halnya dengan manusia, pengobatan dapat dilakukan secara lokal maupun sistemik Pengobatan sistemik dilakukan bersama dengan pemberian antibiotik spektrum luas atau sesuai dengan kultur dan resistensi kuman. Pemakaian kloroform dan minyak turpentine dengan perbandingan 1:4 dapat digunakan untuk pengobatan lokal. Beberapa minyak atsiri juga telah diuji di laboratorium sebagai obat alternatif myasis pada manusia dan hewan.

Tahukah Anda Bahaya Myasis?
Myasis merupakan suatu keadaan infestasi luka terbuka pada jaringan hewan oleh larva lalat. Kondisi ini selalu diawali dari adanya luka di kulit hewan yang terkontaminasi kotoran, yang memicu terjadinya infeksi oleh bakteri oportunistik. Selanjutnya bakteri yang berkembang biak menyebabkan bau yang disukai oleh lalat dan mengundang lalat untuk bertelur di luka yang terkontaminasi tersebut.
Lalat betina dapat menghasilkan hingga 150 telur dalam waktu 4 hari dan dalam waktu 1-2 hari dengan kondisi luka yang lembab dan kotor, menginduksi telur ini untuk menetas menjadi larva lalat. Pada tahap inilah, myasis dimulai dan bila tidak segera ditangani akan memperparah kerusakan jaringan kulit hewan. Larva lalat akan memakan sel-sel mati, eksudat dan debris dari hewan. Kondisi ini disebut “fly strike”. Larva dapat menembus lapisan kulit paling atas dan mencapai daerah bawah kulit. Akibatnya dapat terbentuk rongga di bawah kulit dengan diameter bisa sampai beberapa sentimeter.

Sekali “fly strike” terjadi, hal tersebut akan berjalan cepat dan lebih banyak mengundang lalat lain. Myasis dapat menyebabkan penurunan kondisi hewan dengan cepat, karena kerusakan jaringan dan rasa sakit sehingga nafsu makanpun berkurang. Bila myasis tidak cepat ditangani, bisa berakibat fatal dimana hewan yang terkena bisa mati karena shock, intoksikasi ataupun infeksi general (sepsis).
Terapi untuk myasis adalah dengan membuang semua larva dan membersihkan luka dari telur lalat yang ada. Pengecekan kondisi luka perlu dilakukan setiap hari untuk mencegah adanya larva lalat yang belum terambil. Bila hewan anda terkena myasis, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter hewan supaya mendapatkan pengobatan intensif, terutama anitibiotik untuk mengobati infeksi sekundernya serta antiparasit untuk membunuh larva lalat yang masih tinggal di hewan anda.
Pengendalian myasis hanya akan berhasil jika setiap pemilik hewan selalu menjaga kebersihan hewannya. Menjaga kebersihan luka sekecil apapun dan mencegahnya terkontaminasi oleh urin, feses atau tertutup bulu gimbal

sdikit info,tp berguna bgt
Hati-hati jika terkena debu di jalan atau dimana saja, ini telah terjadipada seseorang :Waktu dia jalan dia pikir kena debu, otomatis matanya dia kucek-kucek.Setelah beberapa jam matanya agak merah, lalu dia beri obat tetes mata.Setelah beberapa hari koq dibawah matanya masih merah dan agak bengkak.Semakin hari dibawah matanya semakin bengkak, lalu dia pergi ke doktersetelah di periksa dokter
nah ini ada beberapa tips pencegahan..

TIPS MENCEGAH MYASIS
Dua faktor penting penyebab timbulnya myasis adalah LUKA dan LALAT. Luka adalah luka terbuka yang bisa dihinggapi lalat. Jadi hal utama dalam upaya mencegah myasis adalah menangani luka dengan baik dan benar secara medis serta mengontrol kerumunan lalat.
Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah myasis adalah :

1. Perawatan kulit dan bulu. Lakukan perawatan rutin setiap hari dengan membersihkan dan menyisir bulu. Lakukan hal ini secara seksama terutama untuk anjing & kucing bulu panjang. Raba seluruh bagian kulit untuk mendeteksi adanya kelainan yang terjadi. Luka kecil biasanya tidak segera tampak karena tertutupi oleh bulu yang lebat.

2. Amati perilaku hewan kesayangan anda. Apakah dia menjadi murung, kurang nafsu makan, lebih sering sembunyi, pincang atau marah jika dipegang bagian tubuh tertentu. Luka dibagian lipatan tubuh membuat hewan sakit saat bergerak. Sehingga kondisi tersebut membuat hewan cenderung berdiam diri.

3. Jika terdapat kerumunan lalat disekitar tubuh anjing / kucing kita, waspadalah kemungkinan ada luka tersembunyi. Dalam kondisi seperti ini lalat biasanya tidak mudah diusir, dia akan kembali dan kembali lagi setelah diusir. Jika hal ini terjadi, cek seluruh bagian tubuhnya terutama dibagian yang dikerubuti lalat.

4. Jika terjadi luka terbuka, bersihkan luka dan gunting bulu disekitar luka. Rawatlah luka dengan baik dan tempatkan ditempat yang aman dari lalat. Atau tutup luka dengan kain kassa / perban setelah diberi obat antiseptik.

5. Obat-obat antiseptik dan atau antibiotik topikal ada juga yang sekaligus berfungsi sebagai obat anti lalat. Biasanya tersedia dalam bentuk spray.

6. Lakukan kontrol terhadap lalat dengan menjaga kebersihan lingkungan dan dibantu dengan obat-obat anti lalat.

7. Konsultasikan ke dokter hewan keluarga anda. Jika luka agak lebar biasanya memerlukan jahitan untuk mempercepat kesembuhannya. Bila perlu dokter akan memberikan suntikan obat anti parasit untuk mencegah semakin banyaknya belatung.


For Pictures :

















For Videos :


Bom Utan Kayu


Sebuah paket bom berisi buku meledak di kantor Sekretariat Utan Kayu yang juga Kantor Berita Radio (KBR) 68H. Paket tersebut ditujukan untuk pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla.

Saat dibuka, buku tersebut meledak. Tiga orang polisi terluka. Korban paling parah yakni Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dody Rachmawan.

Berikut kronologi meledaknya bom tersebut.

*Paket dikirim ke Sekretariat Utan Kayu oleh seorang kurir laki-laki pukul 10.00 WIB. Paket ditujukan untuk Ulil Abshar Abdalla.

*Paket lalu disimpan di tempat penerimaan tamu.

*Sekitar pukul 14.00, pengurus Utan Kayu mencoba membuka paket tersebut. Isinya buku berjudul 'Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin'

*Saat dibuka, buku sulit dibuka. Terlihat kabel-kabel mencurigakan.

*Pengelola Utan Kayu lalu memanggil petugas keamanan. Setelah dites metal detector, buku tersebut terdeteksi berisi bahan berbahaya.

*Pengurus Utan Kayu lalu menelepon kepolisian.

*Pukul 15.30 WIB, petugas kepolisian datang. Yakni dari Polsek Matraman dan salah satunya Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dody Rachmawan.

*Paket buku lalu di bawa ke halaman kantor Utan Kayu.

*Polisi pun lalu menyiram buku tersebut dengan air dari selang warna oranye yang berada di halaman.

*Kasat Reskrim Kompol Dody Rachmawan berusaha membuka paket buku tersebut dengan pisau sambil air terus menyiram buku tersebut.

*Cover buku pun lalu dirobek Kompol Dody dengan pisau dan tangan kirinya merobek. Di bagian tengah buku setebal 412 halaman tersebut terlihat berlubang.

*Saat terlihat isinya, baterai terlihat paling luar. Kompol Dody yang posisi jongkok langsung menarik baterai.

*Bom pun meledak.

*Kompol Dody dan dua polisi yang berusaha membuka paket terluka.

*Pergelangan tangan Kompol Dody terlihat putus dengan darah berceceran. Dua polisi yang berjaga di sekitarnya terpental dan terluka. Dua polisi yakni AKP Karliman dan Rahmad.

For Videos :

 


For Pictures :






TERRORIST WIN !